Blogger; Antara Idealisme dan Materialisme

      Pendahuluan
Fenomena weblog memang sudah lama, di Indonesia memiliki blogspot bukanlah hal yang aneh.

     Bahkan dalam Fary SJ Oroh (2009:5), “Perkembangan blog dewasa ini dukup mencengangkan. Technocrati, salah satu favorit para blogger untuk mendaftarkan nama blognya mencatat, sedikitnya dua blog tercipta setiap tiga detik. Ada 7,4 juta blog tercipta pada 120 hari terakhir, 1.5 juta blog diposting pada tujuh hari terakhir dan 900 ribu blog diposting pada 24 jam terakhir. Sejak tahun 2002 sudah 133 juta blog yang terindeks di Technocrati”.

     Blogger –pada umumnya membuat blog untuk curhat. Blog dianggap sebagai sarana aktualisasi diri. Apa saja ide, gagasan, yang mungkin sulit diutarakan di media luar, disampaikan dengan gamblang, lugas dan blak-blakan di media blog.

     Diluar itu, ada yang secara kreatif memanfaatkan media blog untuk memasarkan produk-produknya, menjadi semacam gerai toko online. Hal yang wajar mengingat biaya untuk memajang produk lewat media blog tidak dikenakan pajak –Setidaknya Pemerintah belum memikirkan hal ini ^-^.

     Akan tetapi, ada pula blogger yang menemukan sisi lain dari kehadiran blog, lahan bisnis melalui adsense dan sejenisnya. Teknik ini kemudian menyebar, dan menjadi tren.

Atif Romeo berpandangan

     Terhitung sejak tahun 2005, para blogger (tidak semua) seolah menjelma menjadi “blogger matre” (PCPlus No. 350/IX/05-18 Januari 2010, hal. 24).

     Dikatakan, bahwa seorang blogger matre bisa bikin dompetnya makin tebal. Tekniknya sederhana. Tariklah pengunjung sebanyak-banyaknya. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak orang yang tertarik beriklan di situs web kita, semakin deras kucuran dolar ke dalam rekening kita setiap bulan.

     Berbagai cara dilakukan, Teknik SEO, menghias blog dengan konten menarik (termasuk pornografi), timbunan backlink, klik sendiri, dan sebagainya.

     Tidak ada yang salah memang dengan mencari uang via iklan blog, termasuk blogsense dan sejenisnya. Sah-sah saja, Atif Romeo pun tidak mengharamkan hal tersebut.

     Menurut Efvy Zamidra Zam (2008:57-91), Untuk bux.to, Anda hanya perlu mengklik link iklan dan menampilkan situs selama 30 detik, setiap situs yang mucul anda akan dibayar $0,01. Anda dapat melakukan penarikan dana setelah terkumpul $10. Untuk UserCash, Anda akan memperoleh $1 setiap 3999 link yang diklik. Anda akan dibayar setiap terkumpul $5. Untuk Ziddu, setiap kali orang mendownload Anda dibayar $0,0001. Jika ada 1000 yang download = $1.

     Ada beberapa kesalahan para blogger menurut Fary SJ Oroh (2009:169) – Atif Romeo tidak sebutkan semua, klo mau beli bukunya!, antara lain :

1. Fokus pada trafik instan dan bukan pada pembaca setia.
2. Terlalu banyak iklan
3. Terobsesi pada angka statistik.

     Melakukan teknik yang meliputi ketiga hal tersebut di atas, memang oke untuk menaikkan reputasi blog Anda. Akan tetapi, berhati-hatilah, tanpa adanya konten yang bagus, atau sekedar copy paste, karena tujuan utama adalah iklan dan uang, blog Anda lama-kelamaan akan menjadi sepi. Dan apa yang anda lakukan pada akhirnya menjadi kebahagiaan semu.

     Mengutip pendapat Amab Tagore, praktisi SEO keturunan Bangladesh dari Canada (dalam Jasmadi, 216) ;

     Blogging in my opinion, is a place where you can speak your own mind. If you think about inclusion of high paid adsense keywords or if you think about writing things that bring you a huge traffic you will end up getting tired of your blog. Some people might tell you to stick to only one topic in your blog. They ask you not to make your blog general. In my opinion, you should make your blog very general to reflect your mind. Your mind doesn’t only think about money or technology. Your mind also thinks about creativity, philosophy, sports, and all these good stuff. Write them down. Your blog is owned by you. If you write other people tell you or what other want to see in your blog then it doesn’t remain your blog anymore.

     Therefore, in summary, express yourself in your website. Earning money only from your blog is not really a very good idea. Therefore, keep a number of websites if you are really that serious about online business. Well, start an online business. All these stupid ad clicks will bring you limited amount of money. If you want to get real money, then start real business.

Penutup

     Google Adsense, Adbrite, Bux.to, UserCash, PaidReview, Text Link Ads dan sebagainya, tidak selalu menjanjikan angin surga. Dibutuhkan waktu tahunan dan kesabaran. Tidak bisa instan, dan tidak bisa dilakukan dengan cara yang curang. Jadi klo Anda mau mencoba, silahkan saja, asal tekun tentu menuai hasil. Sudah banyak orang yang mencoba dan konon berhasil.

     Boleh saja Anda menambang iklan di blog Anda. Yang perlu diingat adalah hendaknya para blogger khususnya pemula, hendaknya Jangan berpandangan mendirikan blog hanya untuk mencari uang. Esensi blog bukan itu. Mencari uang, sebaiknya dilakukan di dunia nyata.

     Boleh saja, membikin blog untuk mendapatkan iklan, tetapi lakukan secara real, air mengalir. Klo memang blog sobat berkualitas, iklan akan datang dengan sendirinya. Tidak ada yang datang, tidak masalah, karena sobat mendirikan blog kan bukan untuk cari uang, tetapi aktualisasi diri. Itu yang penting.

     Jadilah blogger yang berkarakter, karakter diri anda sendiri.

Daftar Pustaka :

1. Efvy Zamora Zam, Menambah Penghasilan dari Mesin Uang di Internet, Mediakita, Jakarta, 2008.
2. Fary SJ Oroh, Ngeblog Cerdas dan Profesional dengan Blogspot, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.
3. Jasmadi, langsung Praktek, Cari Uang di Internet dari Blog dan Adsense, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.